Tengku Dewi Putri




Dalam kancah politik Indonesia, nama Tengku Dewi Putri bukanlah hal yang asing. Politisi cantik ini kerap menjadi sorotan media berkat pesonanya dan kiprahnya di dunia politik.

Kisah Hidup

Tengku Dewi Putri lahir pada tanggal 14 Maret 1976 di Aceh. Ia merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Tengku Iskandar, adalah seorang ulama terkemuka, sedangkan ibunya, Nyimas Fatimah, seorang ibu rumah tangga.

Sejak kecil, Dewi Putri dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berprestasi. Ia mampu menempuh pendidikan hingga ke jenjang strata tiga di bidang Hukum Tata Negara. Setelah lulus, ia bekerja sebagai dosen di Universitas Syiah Kuala.

Perjalanan Politik

Karir politik Dewi Putri dimulai pada tahun 2009 ketika ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Aceh. Selama menjadi anggota DPRA, ia aktif memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak.

Pada tahun 2014, Dewi Putri terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan Aceh. Di DPR, ia bertugas di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan, dan hak asasi manusia.

Selama menjabat di DPR, Dewi Putri dikenal sebagai politisi yang vokal dan kritis. Ia kerap melontarkan kritik terhadap pemerintah, terutama terkait dengan isu-isu korupsi dan penegakan hukum.

Prestasi dan Penghargaan

Selama perjalanan politiknya, Dewi Putri telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan. Antara lain:


  • Anggota DPR RI Terpilih Terbaik dari Daerah Pemilihan Aceh pada tahun 2014
  • Ketua Forum Kajian Hukum dan Kebijakan Publik Aceh
  • Duta Anti Korupsi KPK
Kehidupan Pribadi

Dewi Putri menikah dengan Teuku Muhammad Saifullah pada tahun 2002. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak.

Selain menjabat sebagai politisi, Dewi Putri juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan Yayasan Tengku Dewi Putri yang bergerak di bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

Kontroversi

Seperti halnya tokoh politik lainnya, Dewi Putri juga tidak luput dari kontroversi. Salah satu kontroversi yang pernah menghampirinya adalah tuduhan korupsi yang dialamatkan kepadanya.

Namun, Dewi Putri membantah tuduhan tersebut dan mengaku difitnah oleh lawan politiknya. Kasus ini pun akhirnya tidak terbukti di pengadilan.

Penutup

Tengku Dewi Putri merupakan sosok politisi perempuan yang menginspirasi banyak orang. Ia membuktikan bahwa perempuan dapat berkiprah di dunia politik dengan penuh prestasi dan integritas.

Kiprahnya di dunia politik diharapkan dapat memotivasi lebih banyak perempuan untuk turut andil dalam memajukan bangsa Indonesia.