Tantrum Adalah




Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata "tantrum"? Anak kecil yang berguling-guling di lantai, menjerit-jerit, dan menendang-nendang? Atau orang dewasa yang mengamuk di jalan raya karena dipotong kendaraan lain?
Ya, tantrum memang sering dikaitkan dengan perilaku anak-anak. Tapi taukah kalian kalau orang dewasa juga bisa tantrum? Bahkan, tantrum pada orang dewasa bisa lebih berbahaya daripada tantrum pada anak-anak.

Apa itu Tantrum?


Tantrum adalah ledakan emosi yang tidak terkendali. Biasanya, tantrum disebabkan oleh rasa frustrasi, marah, atau kecewa. Saat tantrum, seseorang kehilangan kontrol atas emosinya dan bertindak dengan cara yang tidak rasional.

Gejala Tantrum pada Orang Dewasa


Tantrum pada orang dewasa bisa bermanifestasi dalam berbagai bentuk, antara lain:
* Ledakan amarah: Orang dewasa mungkin berteriak, mengumpat, atau bahkan melakukan kekerasan fisik.
* Perilaku pasif-agresif: Orang dewasa mungkin mengabaikan orang lain, menolak berbicara, atau melakukan tindakan tidak langsung untuk melukai orang lain.
* Ledakan emosional: Orang dewasa mungkin menangis, melolong, atau menunjukkan emosi yang ekstrem lainnya.
* Perilaku impulsif: Orang dewasa mungkin membuat keputusan yang buruk atau bertindak tanpa berpikir karena emosi yang tidak stabil.

Penyebab Tantrum pada Orang Dewasa


Ada banyak faktor yang dapat memicu tantrum pada orang dewasa, antara lain:
* Stres
* Kelelahan
* Rasa lapar
* Masalah keuangan atau hubungan
* Tekanan kerja
* Penyakit mental, seperti gangguan kecemasan atau depresi

Dampak Tantrum pada Orang Dewasa


Tantrum dapat berdampak negatif pada kehidupan orang dewasa, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Beberapa dampak negatif tersebut antara lain:
* Rusaknya hubungan: Tantrum dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
* Kehilangan pekerjaan: Tantrum di tempat kerja dapat menyebabkan pemecatan atau penurunan kinerja.
* Masalah kesehatan: Tantrum dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara Mengatasi Tantrum pada Orang Dewasa


Mengatasi tantrum pada orang dewasa tidaklah mudah. Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu, antara lain:
* Identifikasi pemicunya: Coba identifikasi situasi atau perilaku yang memicu tantrum. Setelah mengetahui pemicunya, kalian dapat mengambil langkah untuk menghindarinya atau mengatasinya.
* Teknik relaksasi: Latih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi. Teknik ini dapat membantu menenangkan emosi dan mencegah tantrum.
* Terapi: Jika tantrum terjadi secara teratur atau menyebabkan masalah yang signifikan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis. Terapi dapat membantu mengidentifikasi akar penyebab tantrum dan mengembangkan strategi koping yang efektif.
Tantrum adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kehidupan orang dewasa. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta mengambil langkah untuk mengatasi tantrum, orang dewasa dapat mengendalikan emosi dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.