Ruben Amorim: Pengurus Muda yang Menggegarkan Dunia Bola Sepak




Kepulangan Ruben Amorim ke Sporting CP pada tahun 2020 menjadi titik tolak perjalanan yang mengagumkan bagi pengurus muda Portugis ini. Taktik agresif dan kepelbagaian taktikal yang diimplimentasikannya telah menyuntik nafas baharu ke dalam pasukan Lisbon tersebut.

Perjalanan Awal

Dilahirkan di Silves, Algarve, Ruben Amorim memulakan kerjayanya sebagai pemain tengah yang serba boleh. Dia bermain untuk beberapa kelab di Portugal, termasuk Benfica dan Belenenses, sebelum bersara pada tahun 2017 pada usia 33 tahun.

Kepulangan ke Sporting CP

Tiga tahun selepas bersara, Amorim kembali ke kelab zaman kanak-kanaknya sebagai pengurus pasukan B. Kejayaan awalnya bersama pasukan simpanan itu menarik perhatian lembaga pengarah Sporting, dan pada Mac 2020, dia diangkat menjadi pengurus pasukan utama.

Taktik Berani dan Beragam

Amorim dikenal dengan taktiknya yang berani dan beragam. Dia sering menggunakan sistem 3-4-3 yang menekankan penguasaan bola dan serangan langsung. Timnya terkenal dengan kemampuan mereka membangun serangan dari belakang dan menciptakan banyak peluang.
Amorim juga tidak takut bereksperimen dengan formasi dan taktik yang berbeda. Dia telah menggunakan sistem 4-3-3 dan bahkan 5-3-2, menyesuaikan pendekatannya berdasarkan lawan dan pemain yang tersedia.

Hasil yang Menakjubkan

Taktik berani Amorim telah menghasilkan hasil yang menakjubkan bagi Sporting CP. Di bawah kepemimpinannya, tim telah memenangkan Piala Liga Portugal pada musim 2020/21 dan Campeonato Nacional pada musim 2020/21 dan 2021/22. Mereka juga mencapai perempat final Liga Champions UEFA pada musim 2020/21.

Pengakuan Internasional

Kesuksesan Amorim di Sporting CP telah membuatnya mendapat pengakuan internasional. Dia dinobatkan sebagai Manajer Terbaik Tahun Ini oleh Primeira Liga pada tahun 2021 dan masuk dalam daftar 10 besar manajer terbaik dunia menurut majalah FourFourTwo.

Masa Depan yang Cerah

Pada usia 38 tahun, Ruben Amorim masih relatif muda dalam dunia kepelatihan. Namun, ia telah menunjukkan potensi yang luar biasa dan banyak yang percaya bahwa ia memiliki masa depan yang cerah di depan mata.
Dengan taktiknya yang inovatif dan kemampuannya untuk memotivasi pemain, Amorim berpotensi menjadi salah satu manajer terbaik di dunia. Dia telah menjadi inspirasi bagi manajer muda lainnya dan membuktikan bahwa usia hanyalah angka dalam dunia sepak bola.