Roberto Mancini, Sang Maestro Taktik yang Ubah Nasib Italia




Nama Roberto Mancini mungkin tidak sepopuler para legenda sepak bola Italia lainnya seperti Paolo Maldini atau Francesco Totti. Namun, siapa sangka jika pria kelahiran 1964 ini sukses membawa Italia meraih trofi Euro 2020 yang telah lama dinanti?

Perjalanan Mancini bersama Timnas Italia tak lepas dari pengalamannya sebagai pemain. Bermain di klub-klub besar seperti Sampdoria, Lazio, dan Manchester City, Mancini dikenal sebagai pemain yang cerdas dan memiliki visi bermain di atas rata-rata.

Kecerdasan Mancini tak hanya terlihat di lapangan hijau, namun juga di luar lapangan. Saat menjabat sebagai manajer Manchester City, ia berhasil membawa klub tersebut meraih gelar Premier League pertamanya dalam 44 tahun.

Pada tahun 2018, Mancini dipercaya untuk menangani Timnas Italia yang sedang terpuruk. Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018, sehingga membutuhkan perubahan besar. Mancini pun langsung melakukan revolusi, dengan memanggil pemain-pemain muda yang belum banyak dikenal.

Eksperimen Mancini ternyata membuahkan hasil. Italia tampil impresif di bawah asuhannya, dengan mengandalkan permainan kolektif dan pressing ketat. Puncaknya, Italia berhasil menjuarai Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris melalui adu penalti.

Keberhasilan Mancini bersama Italia tidak lepas dari kemampuannya dalam meramu taktik. Ia dikenal sebagai pelatih yang fleksibel, yang mampu mengubah formasi dan gaya bermain sesuai dengan lawan yang dihadapi.

Selain itu, Mancini juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan para pemainnya. Ia kerap terlihat memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak asuhnya, sehingga menciptakan suasana kekeluargaan dalam tim.

Kini, Mancini telah menjadi sosok yang dihormati di Italia. Ia dipandang sebagai maestro taktik yang telah membawa kembali kejayaan bagi Timnas Italia. Prestasinya bersama Gli Azzurri akan dikenang sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah sepak bola Italia.

Ciri Khas Taktik Mancini:
  • Skema 4-3-3 yang fleksibel
  • Penekanan pada permainan kolektif
  • Pressing ketat di seluruh lapangan
  • Kemampuan adaptasi yang tinggi
"Saya percaya pada kemampuan para pemain saya. Kami bekerja keras dan kami saling percaya satu sama lain." - Roberto Mancini