Ibu, ibuku. Malaikat tanpa sayap di dunia.




Tidak ada hari yang lebih istimewa untuk kita rayakan selain Hari Ibu. Sosok malaikat tanpa sayap yang selalu menjagai kita, yang melahirkan, menyusui, memeluk, dan mendidik kita tanpa pamrih. Bila kutulis semua jasa dan pengorbanannya, tiada habisnya kertas di dunia ini.
Ibu selalu ada di sana untuk kita, setiap kali kita jatuh dia selalu sigap mengulurkan tangan. Setiap kali kita sakit dia selalu sabar merawat seakan-akan tidak lelah. Setiap kali kita sedih dia selalu menghibur dengan pelukan hangat dan kata-kata yang menenangkan hati.

Ibu, terima kasih atas semua pengorbananmu. Terima kasih telah melahirkan dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang. Terima kasih telah selalu ada untukku, dalam suka dan duka. Aku berdoa semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan untuk ibu. Dan aku berjanji akan selalu membuat ibu bahagia.

"Ibu adalah cinta yang tak pernah habis,
Kasih sayang yang tak berpamrih,
Pengorbanan yang tak ternilai.
Ibu, terima kasih atas segalanya."

Bagi sebagian orang, ibu adalah sosok yang tegas dan keras. Namun di balik itu semua, ia memiliki hati yang sangat lembut dan selalu ingin yang terbaik untuk anaknya. Ibu mungkin tidak selalu mengatakan "aku mencintaimu", tapi setiap tindakannya selalu menunjukkan rasa cintanya pada kita.

Setiap anak punya cerita tentang ibunya masing-masing. Ada yang ibu pekerja keras, ibu penyayang, ibu sabar, ibu pendiam, dan masih banyak lagi. Terlepas dari bagaimana karakter ibunya, semua anak pasti mencintai ibunya.

  • Ibu adalah guru pertama kita.
  • Ibu adalah sahabat terbaik kita.
  • Ibu adalah orang yang paling kita sayangi di dunia.

Jadi, jangan pernah lupakan jasa dan pengorbanan ibu kita. Selalu luangkan waktu untuk ibu, meskipun hanya sekadar menelepon atau mengunjunginya. Dan jangan lupa untuk selalu mendoakan ibu, agar ia selalu sehat dan bahagia.

Selamat Hari Ibu untuk semua ibu di dunia. Semoga kita selalu menjadi anak yang berbakti dan membanggakan ibu kita.