Fat Cat




Kucing gemuk itu duduk di ambang pintu, menatapku dengan mata hijaunya yang besar. Bulunya yang hitam legam dan mengkilap, dan perutnya yang buncit terguncang-guncang saat dia mengeong. "Halo," kataku. "Apa kabar?"

Kucing itu mengeong lagi dan menggosokkan kepalanya ke kakiku. Aku membungkuk dan menggaruk telinganya, dan dia mendengkur keras. "Kau kucing yang baik," kataku. "Apa namamu?"

Kucing itu mengeong lagi, dan kali ini aku mengerti. "Fat Cat," kataku. "Itu namamu?"

Kucing itu mengeong lagi dan mengibas-ngibaskan ekornya. Aku tertawa dan mengambilnya ke dalam pelukanku. Dia adalah kucing yang besar dan berat, tapi dia sangat lembut dan penuh kasih sayang. Aku membawanya ke dalam rumah dan memberinya beberapa makanan, dan dia memakannya dengan sangat cepat.

Fat Cat tinggal bersamaku selama beberapa hari, dan kami menjadi teman baik. Aku menyukainya karena bulu hitamnya yang mengkilap, dan purringnya yang keras. Dia juga kucing yang sangat penyayang dan selalu datang kepadaku untuk pelukan. Pada hari terakhir dia bersamaku, aku membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Dokter hewan berkata bahwa dia adalah kucing yang sehat, dan dia akan baik-baik saja.

Aku sangat sedih ketika tiba waktunya bagi Fat Cat untuk pergi. Aku telah merawatnya dengan sangat baik, dan aku akan merindukannya. Aku tahu dia akan mendapatkan rumah baru yang bagus, dan dia akan sangat dicintai. Tapi aku akan selalu mengingat Fat Cat, kucing gemuk yang pernah menjadi temanku.

    Berikut adalah beberapa hal menyenangkan tentang Fat Cat:
  • Dia suka makan ikan.
  • Dia suka bermain dengan tikus.
  • Dia suka tidur di tempat tidurku.
  • Dia adalah kucing yang sangat penyayang.

Aku akan merindukan Fat Cat, tapi aku tahu dia akan baik-baik saja. Dia adalah kucing yang sangat istimewa, dan dia akan selalu mendapat tempat khusus di hatiku.