AD Pirous, Legenda Seni Rupa Indonesia

Masa Kecil yang Sederhana

Pirous, atau yang bernama asli Abdul Aziz, lahir pada 13 Agustus 1932 di Bangka Belitung. Ayahnya seorang pedagang Tionghoa sukses, sementara ibunya berasal dari suku Melayu. Meski berasal dari keluarga berada, masa kecil Pirous justru diwarnai kesederhanaan.

Sejak kecil, Pirous sudah menunjukkan bakat seninya. Ia gemar menggambar dan membuat sketsa. Namun, orang tuanya kurang mendukung minatnya tersebut. Mereka lebih menginginkan Pirous menjadi insinyur atau dokter.

Perjuangan Menggapai Impian

Meski mendapat tentangan keluarga, Pirous tetap teguh pada impiannya menjadi pelukis. Ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta dan belajar seni di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Di Jakarta, Pirous belajar melukis dengan tekun. Ia juga aktif mengikuti berbagai pameran seni. Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pirous sempat mengalami kegagalan dan kesulitan keuangan. Namun, dukungan dari teman-teman sesama seniman menjadi pelecut semangatnya.

Karya-karya Ternama

Setelah lulus dari IKJ, Pirous mulai dikenal publik berkat karya-karya lukisannya yang unik dan berkarakter. Lukisan-lukisannya bernuansa surealis, dengan perpaduan warna-warna cerah dan bentuk-bentuk geometris yang khas.

Beberapa karya Pirous yang paling terkenal antara lain "Bulan di Atas Ka'bah", "Kuda", dan "Ibu dan Anak". Lukisan-lukisannya telah dipamerkan di berbagai museum dan galeri seni ternama di Indonesia dan luar negeri.

Penghargaan dan Pengakuan

Sepanjang perjalanan kariernya, Pirous telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas karyanya. Ia pernah dianugerahi penghargaan Seni Lukis Terbaik di Pameran Seni Lukis Indonesia pada tahun 1962. Pada tahun 2013, ia dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Brawijaya Malang.

Karya-karya Pirous telah banyak menginspirasi para seniman muda Indonesia. Ia dianggap sebagai salah satu pelopor seni lukis modern Indonesia.

Refleksi dan Pesan

Pada usia senja, Pirous masih terus berkarya dan berbagi ilmunya kepada generasi muda. Ia berpesan kepada para calon seniman untuk selalu bermimpi besar dan jangan pernah menyerah pada impian mereka.

Kisah hidup AD Pirous membuktikan bahwa dengan kegigihan dan kerja keras, siapa pun dapat meraih impiannya. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di Indonesia maupun di dunia.