2 Mei Memperingati Hari Apa?




Pernahkah kalian berpikir, pada tanggal 2 Mei kita memperingati hari apa? Apakah Hari Buruh Internasional? Bukan! Hari Pendidikan Nasional? Salah lagi!

Jawabannya adalah Hari Pendidikan Nasional. Iya, kalian tidak salah baca. Hari Pendidikan Nasional memang jatuh pada tanggal 2 Mei, bukan 25 November. Kok bisa begitu?

Jadi begini ceritanya. Pada tahun 1948, Menteri Pendidikan, Kepercayaan dan Kebudayaan saat itu, Ki Hadjar Dewantara mengusulkan kepada Presiden Soekarno untuk menetapkan sebuah hari khusus sebagai Hari Pendidikan Nasional. Usulan ini diterima dan tanggal 2 Mei dipilih karena bertepatan dengan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara.

Namun pada tahun 1959, terjadi perubahan sistem pemerintahan dari demokrasi parlementer ke demokrasi terpimpin. Akibatnya, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1959 disahkan, yang mengubah Hari Pendidikan Nasional menjadi 25 November. Tanggal ini dipilih untuk mengenang Deklarasi Guru yang ditandatangani pada 25 November 1945.

Nah, setelah orde lama berakhir, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengeluarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 yang mengembalikan Hari Pendidikan Nasional ke tanggal 2 Mei. Tanggal ini dianggap lebih tepat karena lebih merepresentasikan jasa Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.

Jadi, jangan salah lagi ya! Setiap tanggal 2 Mei, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional, hari untuk mengenang perjuangan dan jasa pahlawan pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara.

Nah, sekarang setelah tahu sejarahnya, tidak ada salahnya kita sebagai generasi muda untuk menghormati dan menghargai jasa para pendahulu kita di bidang pendidikan. Mereka telah berjuang keras untuk memberikan kita akses terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan yang layak. Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.